Pertandingan Laga Semifinal kualifikasi Piala Dunia 2022 Italia vs Makedonia Utara yang digelar di Stadium Renzo Barbera, Palermo 25.03.2022 03:45 dini hari. Tim Azzuri adalah favorit besar untuk memenangkan pertandingan karena bermain di depan suporter sendiri.

Pada tahun 2021 Italy keluar sebagai Juara Piala Eropa 2020 setelah mengalahkan Inggris melalui adu penalty dan menyelesaikan perubahan besar yang luar biasa setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia, Azzurri kini kembali mencapai titik terendah lagi.

Namun sebelumnya tim Italia terlihat sebagai calon juara grup sebelum tersandung empat hasil imbang dalam lima pertandingan terakhir.

Italy disingkirkan dari kualifikasi ajang kompetisi sepakbola paling prestigious di dunia menyusul kekalahan mengejutkan 1-0 dari Makedonia Utara dengan gol yang diciptakan di menit 92 oleh Aleksandar Trajkovski membuat tim Azzurri gagal untuk bisa tembus menuju ajang piala Dunia yang akan di selengarakan di Qatar pada akhir tahun ini dan untuk kedua kalinya secara berturut-turut tidak lolos ke putaran utama Piala Dunia yang di selengarakan setiap 4 tahun sekali.

Manajer Italia Roberto Mancini mengungkapkan bahwa dia kehilangan kata-kata. Sesuatu yang luar biasa terjadi malam ini. Kami pantas memenangkan Euro, saat ini kami benar-benar tidak beruntung, itulah kenyataannya. Saya minta maaf untuk para pemain.

Roberto Mancini dibuat bingung karena harapan Italia untuk lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 di akhir tahun ini berakhir pada 25.03.2022 03:45. Mancini melihat timnya menderita kekalahan mengejutkan babak kualifikasi di tangan Makedonia Utara sehingga hal ini menambah tekanan besar pada posisinya sebagai manajer.

Bermain dihadapan suporter sendiri pemain Italy langsung mendominasi jalannya pertandingan dan serangan demi serangan dilakukan tim Azzuri namun sangat disayangkan sang juara piala Eropa 2021 tidak mampu memaksimalkan peluang yang ada.

Pada babak pertama tim Azzurri menguasai 63% posisi bola dan mencoba tembakan ke gawang sebanyak 16 kali. Di babak ke dua Italy menguasai 65% posisi bola dan memiliki 16 kali peluang tembakan. Dengan total 32 tembakan tidak satupun yang membuahkan gol.

Tim tamu Makedonia Utara hanya memiliki 4 tembakan sepanjang jalannya pertandingan, namun tembakan di menit terakhir berhasil membobol gawang Italy. Lini belakang tim tamu bermain dengan disiplin dan penjaga gawang memberikan performa spektakuler sehingga bisa mereda semua serangan Italy.

Domenico Berardi menjadi pemain paling banyak melakukan tembakan ke gawang lawan 8 kali percobaan, namun hanya 2 usaha tembakan pemain Palermo ini yang tepat sasaran.

Kekalahan ini memungkinkan penyelidikan di Italia, yang juga gagal mengikuti Piala Dunia 2018 di Rusia. Tetapi Jorginho mengatakan dia menyalahkan dirinya sendiri atas kegagalan timnya untuk mencapai turnamen tahun ini di Qatar.

“Ini adalah kekecewaan besar,” kata gelandang Italia Jorginho kepada Rai Sport. “Ini menyakitkan, sangat menyakitkan. Kami selalu menciptakan peluang dan mendominasi pertandingan tetapi kami tidak dapat menyelesaikan pertandingan ini dengan kemenangan. Bukan untuk menyalahkan siapapun secara khusus tetapi itulah kenyataannya.

Gelandang Chelsea memiliki kesempatan untuk memberikan Italia kemenangan atas Swiss yang akan menempatkan timnya di peluang besar di babak kualifikasi ini, tetapi tendangannya melambung di atas mistar dalam hasil imbang 1-1 pada bulan November 2021.

Jangan lewatkan kesempatan-kesampatan emas untuk  mendapatkan keuntungan besar menjelang Piala Dunia Qatar 2022 bersama bandar judi online ternama M88 yang akan memanjakan anda dengan bonus-bonus istimewa Piala Dunia. Ayo mulai kumpulkan keberuntungan dari sekarang untuk bisa meraih peluang mendapatkan bonus kejutan Piala Dunia 2022.

Previous articlePemenang Liga Utama Inggris 2021/2022 Manchester City atau Liverpool?
Next articleMempelajari Inti Permainan Kasino Bakarat